Powered By Blogger

Wednesday 26 October 2011

muhasabah hari lahirku

♥●•٠ ♥Muhasabah diri di Hari Ulang Tahun ♥˙·٠•●♥
♥•♥...¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)
(¸.·´ (¸.·´ .¸¸.·¨¯`·.

Alhamdulillah hari ini ulang tahunku.

Dalam kesempatan ini aku hanya ingin melakukan muhasabah dari usia yang telah Allah berikan kepadaku.

Secara lahir memang usiaku bertambah, padahal sebenarnya jatah dan kesempatanku untuk hidup dan mendekatkan diri kepada sang Khalik semakin berkurang, sementara dosa dan kesalahan yang aku lakukan dari hari ke hari juga semakin banyak. Maka tak ada yang bisa aku lakukan di hari jadiku ini selain mohon ampun dan berdoa kepada-Nya.

Ya Allah ya Tuhanku, puji dan syukur aku sampaikan kehadirat-Mu, atas segala nikmat dan rahmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku. Nikmat dan rahmat yang begitu banyak sehingga aku tidak bisa menghitung berapa jumlah dan harganya nikmat-Mu itu Ya Allah.

Ya Allah, dari usia dan umur yang telah Engkau berikan, begitu banyak dosa yang telah hamba-Mu lakukan, begitu besar kesalahan yang telah aku perbuat, begitu jauh aku bergelimang dosa, sehingga aku sering melupakan-Mu ya Allah. Sering aku melalaikan perintah-Mu ya Allah, tidak mendengarkan panggilan-Mu Ya Allah, begitu asyik aku mengarungi kehidupan duniawi, begitu jauh aku menyimpang dari jalan-Mu Ya Allah. Hari ini, di hari Ulang Tahunku ini aku memohon ampunan-Mu ya Allah atas segala kelalaian dan kesalahan yang telah aku lakukan selama ini. Ya Allah, Tuhan yang maha pengasih tolong selamatkanlah aku dari kepedihan azab-Mu.

Ya Allah, wahai Zat yang menunjuki orang yang tersesat, pengasih terhadap orang yang berdosa, dan pemaaf bagi orang yang tergelincir pada kesalahan, Kasihanilah hamba-Mu ini, selamatkanlah aku dari segala bahaya kemaksiatan yang dapat menjerumuskanku ke dalam gejolak api neraka. Jadikanlah aku orang-orang yang senantiasa menyebut nama-Mu, mengingat keagungan-Mu, tidak pernah lupa akan segala kebesaran-Mu. Berilah kepadaku rezeki yang halal, yang toyyib serta dapat memberikan ketenangan dalam kehidupanku dengan limpahan rahmat-Mu, Ya Maha Pengasih.

Ya Allah ya Tuhanku, berikanlah umur panjang sehingga aku dapat melakukan ketaatan dan lebih bertaqarrub kepada-Mu Ya Mujibas saailin. Ya Allah ampunilah dosa-dosaku, dosa-dosa ibu bapakku, dosa-dosa seluruh keluargaku dan dosa seluruh orang telah berjasa kepadaku, dan dosa semua saudaraku baik yang masih hidup maupun yang telah wafat. Berikan petunjuk-Mu agar aku mampu membedakan yang haq dan yang batil. Berikan ketegaran untuk memilih jalan-Mu yang benar dan berikan pula kemampuan untuk menghindari jalan-jalan yang batil. Terimalah ya Allah segala amal ibadahku, dan perkenankanlah permohonan hamba-Mu ini, hanya kepada-Mu jualah ya Allah kami berserah diri.


=====================================

Selama hidup ini, mulai dari usia baligh sampai sekarang, apakah usia itu banyak digunakan untuk beribadah atau bermaksiat.

Mata ini, sungguh tak terjaga, banyak melihat hal-hal yang diharamkan Allah SWT ketimbang melihat ayat-ayat-Nya.

Telinga ini tak terjaga, banyak mendengar hal-hal yang diharamkan Allah SWT ketimbang mendengar ayat-ayat Al Quran serta nasehat-nasehat taqwa.

Mulut ini, tak terjaga banyak membicarakan hal-hal haram, menggibah, berbohong, mencela, menyakiti hati oranglain, bicara kotor ketimbang berdzikir pada-Nya.

Tangan ini, tak terjaga banyak menyentuh, mengambil hal-hal yang bukan haknya.

Kaki ini, tak terjaga banyak melangkah menuju kemaksiatan, berat melangkah menuju mesjid-Mu.

Diri ini berlumur kehinaan karena dosa-dosa yang acapkali ku lakukan berulang-ulang.

Hati ini, penuh dengan penyakit hati, kemunafikan, seringkali lalai dari berdzikir pada-Mu.

Malu diri ini pada-Mu Ya Robb…… namun sungguh memalukan lagi ketika hati ini malah lebih malu pada makhluk-Mu sehingga kenuafikan itu datang lagi, semakin menggelapkan hati ini, secara sadar dan sengaja tak menghiraukan segala amanah-Mu, maksiat, maksiat dan maksiat lagi.

Bila Engkau Mau, tentu saja Engkau Bisa membinasakan hamba yang kerdil ini dengan segala azab-Mu yang pedih saat ini juga.

Namun rupanya tak Kau lakukan. Semoga itu semua pertanda bahwa Engkau masih memberikan waktu untukku bertaubat, bukan menjadikanku orang-orang yang diceritakan dalam ayat-Mu ini :

“Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka” (Q.S. Al Baqoroh : 15)

Naudzubillah………………

“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Engkau yang telah menciptakan diriku.

Aku adalah hamba-Mu, dan aku berada dalam perintah dan perjanjian-Mu, yang dengan segala kemampuanku perintah-Mu aku laksanakan.

Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan yang aku perbuat terhadap-Mu.

Engkau telah mencurahkan nikmat-Mu kepadaku, sementara aku senantiasa berbuat dosa. Maka ampunilah dosa-dosaku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”

” Wahai Tuhanku, aku tak layak ke SyurgaMu, namun tak pula aku sanggup kenerakaMu, ampunkan dosaku, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkaulah Pengampun dosa-dosaku ku”

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala kebajikan sebagaimana yang dimohon oleh Nabi-Mu Muhammad. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan sebagaimana yang Nabi-Mu Muhammad mohon perlindungan.

Engkaulah yang Maha Pemberi Pertolongan, dan kepada-Mu lah puncak segala pengharapan. Tiada daya upaya untuk meninggalkan maksiat dan tiada kekuatan untuk melakukan ibadah kecuali atas pertolongan Allah.”

“Ya Allah panjangkanlah umur kami dalam mentaati-Mu, dan mentaati utusan-Mu serta jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang saleh.”

“Ya Allah, sesungguhnya dosa-dosaku tak akan kekal kecuali harapan akan ampunan-Mu.

Telah Aku hadapkan di depanku suatu penghalang, lalu aku memohon kepada-Mu sesuatu yang tak layak bagiku untuk Kau perkenankan,

berdoa kepada-Mu sesuatu yang tak layak bagiku untuk Kau ijabahi,

dan merendahkan diri kepada-Mu dengan sesuatu yang tak layak di hadapan-Mu.

Namun bagi-Mu tidak tersembunyi keadaanku walaupun tersembunyi bagi manusia untuk mengetahui persoalanku yang sebenarnya.

Ya Allah, jika rizkiku ada di langit turunkan, jika ada di bumi keluarkan, jika jauh dekatkan, jika dekat mudahkan, jika sedikit perbanyaklah, dan berkahi aku di dalamnya”

Ya Allah, baguskanlah untukkku agamaku yang menjadi pangkal urusanku, baguskanlah duniaku yang menjadi tempat penghidupanku, serta baguskanlah akhiratku yang menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku menjadi bekal bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah matiku sebagai pelepas dari segala keburukan.

Dengan dipanjangkan usiaku berarti Allah masih memberikan kesempatan kepadaku untuk lebih banyak menggunakan usiaku untuk taat dan mendekatkan diri kepada-Nya. InsyaAllah dalam sisa umurku aku bisa lebih dekat kepada-Nya, dan aku juga bisa lebih bijaksana, dimudahkan rezeki, dan dapat bermanfaat bagi orang lain.


Rabbanaa aatinaa fid dun-nyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa ‘adzaaban naari

usrahku

assalamualaikum warahmatullah..pertama kali kak mau minta maf tuk adik2 dan sahabat seusrah sebab terlalu lama menyepikan diri..tapi tuk pengetahuan kalian,kalian x pernah dilupakan pa lagi satu perjuangan,cuma satu jak kak nak bgtau,tuk berjumpa dan berusrah insyaAllah jika berjodoh kita pasti ditemukan,jika tidak hanya usrah fb yg dapat kak buat sedaya kak...harapan kak,janganlh lari dri medan perjuangan,tuk kalian yg meletakkan kebergantungan dgn hamba Allah yg x bdaya ni,ubahlah,ltakkanlh kmbali kebergantungan tu pada yg slayaknya..kerna manusia ni x da yg kekal,cuma allah yg kekal..kembalilah kembali pada perjuangan..bacalah semua usrah ni..insyaAllah ada juga ckit pengisian...cukuplah hati x kosong dan sunyi...kak/ana yakin kalian semua adalah yg bek malahan lebih terbaik dri yg bek...sama2lah kita ingt,hidayah ni skali jak allah bg,kalu kita x hargai,allah ambik hidayah tu dik..hbis pa lg yg tgal dgn kita,umpama pokok x beranting..kak minta,letakkanlh smgt kalian sebagai daie..akademik daie biarlah seiring..kalu rasa sepi..pintalah dulu dgn Allah,mungkin kita akan berjumpa,mgkn disitu kak adalah wasilah dan wadah kalian..bykknlh berdoa moga Allah permudahkan urusan jodoh pertemuan kita adik dan sahabatku...sejujurnya,kalian adalah kekuatan dan inspirasi diri ni..jika kalian lemah,kak pun rasa bahangnya..kenapa?sebab dari hari pertama kita berusrah hati kita sudah tertaut..iya kan dik..erm,rindu dgn usrah...iingin balik sama2 menjamu nikmat iman tu..tapi apakan daya Allah pisahkan kita buat sementara waktu dri zahir,tapi dari rohani kita x pernah berpisah...sebb semua adalah saudara kak..kak minta satu jak...ringankanlh diri dgn usrah dan halaqah,walaupun ianya kelompk yg kecil,tapi byk yg menyertai mjlis ilmu,kan ada malaikat allah,ingat juga sal hadis ilmu tu kan..ilmu tu cahaya,x semestinya ilmu akademik semata,tapi ilmu akhirat juga pntg sebab tu ilmu yg akan jd bkalan kita dialam kubur..semua kubur smua takut,tmasuk kak..he..belum ready la tu kali..pa pun kak minta satu,kalu x mau naqibah kalian sedih dari kejauhan,ringankan diri ikut usrah ya...halaqah jgn lupa..x lama lg syaban menjelma..bykkan amal..byk fadhilat dia..jan risau kita tetap berusrah tp usrah fb...rajin2lah buka fb ya..he..akhir kata maafkan kak..x manusia yg x wat silap..hanya Rasullah jak bersifat maksum..jdlah daie yg sebenar daie...gud luck tuk yg mbil exm pmr,spm,dan kak stpm...smga allah pertemukan kita dalam ukhwah syahid dijalannya..insyaAllah..maafkanlah ksalahan org,x rugi maafkan org..malah sifat tu adlh sifat mulia..cuma satu jak kak nk pesan tuk diri akak dan juga tuk adik2 kak...kita tak layak utk tak memaafkn org..sdg nabi sndiri maafkan umat dia...kita tau juga kan..erm...byk pula usrah kak ni..ya la..lama da x berusrah kan...salam mahabbah lillah

buatmu hai adam tulang belakangku

Adam,
>Maafkan aku jika coretan ini memanaskan hatimu. Sesungguhnya aku
>adalah Hawa, temanmu yang kau pinta semasa kesunyian di syurga
>dahulu. Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok. Jadi tidak
>hairanlah jika perjalanan hidupku sentiasa inginkan bimbingan
>darimu, sentiasa mahu terpesong dari landasan, kerana aku buruan
>syaitan.
>
>Adam,
>Maha suci Allah yang mentakdirkan kaumku lebih ramai bilangannya
>dari kaummu dia akhir zaman, itulah sebenarnya ketelitian Allah
>dalam urusanNya. Jika bilangan kaummu mengatasai kaumku nescaya
>merahlah dunia kerana darah manuia, kacau-bilaulah suasana, Adam
>sesama Adam bermusuhan kerana Hawa. Buktinya cukup nyata dari
>peristiwa Habil dan Qabil sehinggalah pada zaman cucu-cicitnya. Pun
>jika begitu maka tidak selaraslah undang-undang Allah yang
>mengharuskan Adam beristeri lebih dari satu tapi tidak lebih dari
>empat pada satu waktu.
>
>Adam,
>Bukan kerana ramainya isterimu yang membimbangkan aku, bukan kerana
>sedikitnya bilanganmu yang merunsingkan aku. Tapi.....aku risau,
>gundah dan gulana menyaksikan tingkahmu. Aku sejak dulu lagi sudah
>tahu bahawa aku mesti tunduk ketika menjadi isterimu.
>Namun.....terasa berat pula untukku meyatakan isi perkara.
>
>Adam,
>Aku tahu bahawa dalam Al-Quran ada ayat yang menyatakan kaum lelaki
>adalah menguasai terhadap kaum wanita. Kau diberi amanah untuk
>mendidik aku, kau diberi tanggungjawab untuk menjaga aku, memerhati
>dan mengawasi aku agar sentiasa didalam redha Tuhanku dan Tuhanmu.
>Tapi Adam, nyata dan rata-rata apa yang sudah terjadi pada kaumku
>kini, aku dan kaumku telah ramai menderhakaimu. Ramai yang telah
>menyimpang dari jalan yang ditetapkan. Asalnya Allah mengkehendaki
>aku tinggal tetap dirumah. Di jalan-jalan, di pasar-pasar, di
>bandar-bandar bukan tempatku. Jika terpaksa aku keluar dari rumah
>seluruh tubuhku mesti ditutup dari hujung kaki sampai hujung rambut.
>Tapi......realitinya kini, Hawa telah lebih dari sepatutnya.
>
>Adam.....
>mengapa kau biarkan aku begini? Aku jadi ibu, aku jadi guru, itu
>sudah tentu katamu. Aku ibu dan guru kepada anak-anakmu. Tapi
>sekarang diwaktu yang sama, aku ke muka menguruskan hal negara, aku
>ke hutan memikul senjata. Padahal, kau duduk saja. Ada diantara kau
>yang menganggur tiada kerja. Kau perhatikan saja aku panjat tangga
>di pejabat bomba, kainku tinggi menyingsing peha mengamankan negara.
>Apakah kau sekarang tidak lagi seperti dulu? apakah sudah hilang
>kasih sucimu terhadapku?
>
>Adam.....
>Marahkah kau jika kukatakan andainya Hawa terpesong, maka Adam yang
>patut tanggung! Kenapa? Mengapa begitu ADAM? Ya! Ramai orang berkata
>jika anak jahat emak-bapak tak pandai didik, jika murid bodoh, guru
>yang tidak pandai mengajar! Adam kau selalu berkata, Hawa memang
>degil, tak mahu dengar kata, tak mudah makan nasihat, kepala batu,
>pada hematku yang dhaif ini Adam, seharusnya kau tanya dirimu,
>apakah didikanmu terhadapku sama seperti didikan Nabi Muhammad SAW
>terhadap isteri-isterinya? Adakah Adam melayani Hawa sama seperti
>psikologi Muhammad terhadap mereka? Adakah akhlak Adam-Adam boleh
>dijadikan contoh terhadap kaum Hawa?
>
>Adam....
>Kau sebenarnya imam dan aku adalah makmummu, aku adalah
>pengikut-pengikutmu kerana kau adalah ketua. Jika kau benar, maka
>benarlah aku. Jika kau lalai, lalailah aku. Kau punya kelebihan akal
>manakala aku kelebihan nafsu. Akalmu sembilan, nafsumu satu.
>Aku...akalku satu nafsuku beribu!
>
>Dari itu Adam....pimpinlah tanganku, kerana aku sering lupa dan
>lalai, sering aku tergelincir ditolak sorong oleh nafsu dan
>kuncu-kuncunya. Bimbinglah daku untuk menyelami kalimah Allah,
>perdengarkanlah daku kalimah syahdu dari Tuhanmu agar menerangi
>hidupku. Tiuplah ruh jihad ke dalam dadaku agar aku menjadi
>mujahidah kekasih Allah.
>
>Adam,
>Andainya aku masih lalai dengan kerenahmu sendiri, masih segan
>mengikut langkah para sahabat, masih gentar mencegah mungkar, maka
>kita tunggu dan lihatlah, dunia ini akan hancur bila kauumku yang
>akan memerintah. Malulah engkau Adam, malulah engkau pada dirimu
>sendiri dan pada Tuhanmu yang engkau agungkan
>itu................................

Tarbiah

Bismillahirahmanirrahim...hari ni aku lalui dgn tarbiah,bukan hanya hari ini tapi juga hari2 lain..tapi entah mengapa wallahualam mungkin Allah menjentik hatiku dan meminta aku menyedarinya...aku terkedu dgn tarbiah yang aku hadapi, walaupun bukan diriku yang mghadapinya tapi perasaan itu sudah cukup membuatkan hatiku bergetar malahan juga sudah cukup membuatkn kau mgalirkan air mata..Subhanallah hebatnya hidayah Allah..aku cukup terkesan dgn pemergian adik2ku ke rahmatullah..biarpun bukn adik2 kandungku tapi aku dapat mrasakan situasi seorg kakak itu dlm diriku..sayu hatiku..mendengr pemergian mereka..adikku Erra Fazira Kwong Mui Yen dan adikku Imam Shafie...pemergian kalian memberikan seribu satu tamparan dalam diri kakak...sungguh adik2ku,biarpun kita x prnah serpt mna..tapi pertemuan yg Allah beri walau sesingkat itu sudh cukup untuk kakak mengenali kalian biar dari sudut lahiriah...adik2ku moga Allah tmpatkan kalian dalam kalangan orang yg Soleh dan Solehah..moga Allah ltakkan kalian disisinya...ya Allah..aku mnegerti kini setelah ianya betul2 berlaku dihadapanku..betapa aku sedih dan takut...terfikir aku akan amalku ya Rabbi...entah berat manalah nanti jika ditimbang..Ya Allah sungguh aku hambamu yg jahil,jahil ilmu,jahil ibadah,jahil dalam berkata-kata,dan jahil sggala-galanya ya Tuhan..dari sudut hatiku,sungguh engkau lebih mengetahui..aku takut ya Allah,bukan takut pada sebuah kematian tapi takut pada amalku,bagaimalah untuk aku persembhkan dihadapanmu kelak..ya Allah kuatkanlah semangatku tuk menjalani khidupan ini dgn sebaiknya..kuatkan smangatku tuk meneruskn jihad risalah nabi..biarpun aku terpaksa terpulau...wallahualam